Senin, 02 Februari 2009

“Jurnalis Senior Profesional (Dana Iswara)”


“Mengangkat Peristiwa Ke Layar Kaca”

Buku panduan praktis bagi setiap pribadi yang berkeinginan untuk dapat meniti karier dan berkecimpung dalam bidang jurnalistik televisi. Memberikan banyak gambaran yang tiada lain betujuan untuk memudahkan pesan-pesan penting yang terkandung di dalam buku ini tersampaikan dengan baik kepada setiap pembaca terutama bagi mahasiswa ilmu komunikasi yang tingkat kebutuhannya kelak dalam bidang pekerjaannya. Ulasan yang disajikan dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam teori dimana menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya serta dipertujukan lebih kepada jurnalis atau calon jurnalis dapat lebih professional selama masa pengerjaan tugas profesionalnya. Begitu pula dengan gambaran bahwa dalam jurnalistik televisi mengasah untuk belajar lebih bijak lagi, bagaimana mengambil sikap yang seharusnya diputuskan dalam keadaan maupun situasi apapun.

Jurnalis televisi merupakan profesi yang hingga kini semakin banyak diminati dan digemari untuk berkecimpung serta berkarier dalam bidang ini. Dikatakan dalam buku ini bahwa menjadi jurnalis yang baik diharuskan terus menerus mencari tahu dan menanyakan akan suatu informasi, tidak boleh menganggap sesuatu adalah akurat etika hal tersebut tetap akurat. Syarat utama menjadi jurnalis berita adalah rasa ingin tahu yang besar dan sikap skeptis terhadap sesuatu. Selain itu pula bagi seorang jurnalis diharapkan untuk gemar membaca dan mencari tahu, dapat melalui internet,diskusi atau terjun langsung ke lapangan.


Sebuah buku hasil karya tangan profesional yang tentu berpengalaman dibidang jurnalistik televisi yang menjadi pembahasan utama pada buku ini. Lahir pada tanggal 12 Agustus 1965 di Jakarta, seorang istri dari Muhammad Chatib Basri dan ibu dari dua orang putri dan satu orang putra. Menyelesaikan jenjang S1 nya di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1989. Sebelumnya ia pun sempat mengikuti sejumlah pendidikan lain seperti mengikuti program intership di The Department of Disarmament of the United Nations, Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, selama satu bulan dan mendapatkan gelar master pada bulan November 2001. Dana Iswara merupakan sosok yang tidak asing lagi baik nama, paras, maupun profesi yang ditekuninya, menghiasi warna warni dunia pertelevisian Indonesia. Seorang jurnalis senior perempuan televisi swasta pada masa-masa awal.

Buku panduan praktis yang menyajikan informasi-informasi secara lengkap dan rinci dengan menyisipkan perbandingan didalamnya, begitu pula keterangan mengenai kepentingan-kepentingan yang mencakup wawancara televisi, membuat berita TV, hingga jenis-jenis liputan berita TV dengan segala informasi penting yang diulas didalamnya, menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami serta dimengerti, tentu merupakan tujuan untuk memudahkan dalam pola penerapan dari pemahaman setiap pembaca buku dengan tema “Mengangkat Peristiwa Ke Layar Kaca” ini.

“Bekerja secara optimal, menggali kreativitas lebih dalam lagi dan memasang telinga lebar-lebar tak akan menjadikan anda jurnalis yang hebat, apabila anda tidak bekerja dengan hati, menegakkan etika dan profesionalitas”. Sebuah kutipan penulis yang bersumber dari buku berjudul “Mengangkat Peristiwa Ke Layar Kaca”, ditulis oleh Dana Iswara. Rangkaian kalimat bijak yang tidak kita sadari membangunkan alam bawah sadar pembaca, menggerakkan hati untuk membangun rasa kepercayaan dan kenyamanan dengan adanya suatu usaha dalam diri.

Tidak ada komentar: