Senin, 02 Februari 2009

“Warna Warni Kehidupan Anak Kos”


Anak Kos Dodol (Dewi “Dedew” Rieka)

Saat pertama kali membaca judul buku ini tersampaikan dalam benak, judul yang memberikan kesan jauh dari formal dalam artian lebih kepada kehidupan dari kebiasaan sehari-hari. Tetapi kalimat yang berkedudukan sebagai judul tersebut bila dibaca kembali terasa lebih dekat dan berkesan akrab. Begitu pula dengan cover terutama pada bagian depan buku yang di desain cukup unik dan dengan menampilkan warna-warna senada sehingga tidak bosan untuk melihatnya berulang kali.

Setiap babnya menyisipkan kata-kata maupun kalimat-kalimat bijak yang menggugah hati juga perasaan pembaca. Seperti kutipan yang berbunyi “terlalu mahal harga dari sebuah pelajaran”. Begitu menyentuh perasaan, membuat hati pembaca terenyuh terbawa suasana dari setiap alur cerita.

Buku yang cukup baik untuk pembelajaran dan pegangan dalam pengalaman terutama bagi pembaca yang masih duduk di bangku kuliah dengan kehidupan sehari-hari kos dimana jauh dari orangtua. Memberikan gambaran kepada pembaca untuk dapat lebih dewasa, tetap senang dengan tersenyum, bahkan hidup prihatin yang jauh dari kehidupan serba dilayani. Buku ini pula dapat menggugah pembacanya untuk lebih berhati-hati dalam dunia pergaulan walaupun berada ditengah lingkaran yang dapat menjerumuskan.

Dalam setiap isinya berbagai perasaan terasa menyelimuti jiwa dan merasuk sukma. Adakalanya pembaca dibuat tertawa geli, tetapi tiba-tiba terenyuh karena hati ikut merasa pilu dan tersentuh. Terdapat sangat banyak pelajaran moral dari setiap kisah yang dapat dijadikan pelajaran dan pengalaman berharga dari sekedar warna warni kehidupan.

Tokoh dalam cerita yang keseluruhan merupakan kaum wanita dengan karakter dan tentu kepribadiannya masing-masing, ternyata lebih dari sekedar wanita biasa. Kadangkala tiba-tiba menuntut harus menjadi seorang detektif dadakan untuk memecahkan suatu masalah, siap saat mendadak untuk saling gotong royong membantu sesama teman, mencari akal bagaimana mendapat uang saku tambahan dari hasil usaha sendiri, kadang pula memutar otak untuk mencukupi kebutuhnnya setiap kali ada pengeluaran lebih yang tidak dapat dipertimbangkan. Bukan suatu hal yang mudah bagi seseorang yang terbiasa hidup penuh manja dan disuapi dari latar belakang keluarga masing-masing.

Seorang penulis yang masih cukup belia pada usianya untuk memulai sebuah karier di dalam dunia penulis buku. Seorang yang bernama lengkap Dewi Rieka Kustiantari yang akrab dipanggil dedew ini seorang perempuan asal Sunda-Makasar. Gemar mengkhayal, cinta menulis, gila membaca, dan cita-citanya berprofesi sebagai seorang guru serta berniat keras membuka bisnis online.

Penggunaan bahasa yang cukup mudah untuk dipahami pembaca, walaupun kadang terdapat beberapa bahasa daerah dari beberapa cerita yang tersaji dan bertujuan untuk membuat suasana hati dari pembaca menjadi hangat dan santai bahkan tertawa geli karena kekonyolan cerita yang terdiri dari rangkaian kata maupun kalimat.

Seperti halnya terdapat cerita yang memiliki makna pendidikan moral untuk di bagikan penulis kepada pembaca bahwa untuk segala sesuatunya tidak di pandang remeh dan suatu hal yang enteng, tetapi bila dengan persiapan yang lebih matang setiap kendala yang merintang dapat ditanggulangi dengan mudahnya.

“Jurnalis Senior Profesional (Dana Iswara)”


“Mengangkat Peristiwa Ke Layar Kaca”

Buku panduan praktis bagi setiap pribadi yang berkeinginan untuk dapat meniti karier dan berkecimpung dalam bidang jurnalistik televisi. Memberikan banyak gambaran yang tiada lain betujuan untuk memudahkan pesan-pesan penting yang terkandung di dalam buku ini tersampaikan dengan baik kepada setiap pembaca terutama bagi mahasiswa ilmu komunikasi yang tingkat kebutuhannya kelak dalam bidang pekerjaannya. Ulasan yang disajikan dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam teori dimana menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya serta dipertujukan lebih kepada jurnalis atau calon jurnalis dapat lebih professional selama masa pengerjaan tugas profesionalnya. Begitu pula dengan gambaran bahwa dalam jurnalistik televisi mengasah untuk belajar lebih bijak lagi, bagaimana mengambil sikap yang seharusnya diputuskan dalam keadaan maupun situasi apapun.

Jurnalis televisi merupakan profesi yang hingga kini semakin banyak diminati dan digemari untuk berkecimpung serta berkarier dalam bidang ini. Dikatakan dalam buku ini bahwa menjadi jurnalis yang baik diharuskan terus menerus mencari tahu dan menanyakan akan suatu informasi, tidak boleh menganggap sesuatu adalah akurat etika hal tersebut tetap akurat. Syarat utama menjadi jurnalis berita adalah rasa ingin tahu yang besar dan sikap skeptis terhadap sesuatu. Selain itu pula bagi seorang jurnalis diharapkan untuk gemar membaca dan mencari tahu, dapat melalui internet,diskusi atau terjun langsung ke lapangan.


Sebuah buku hasil karya tangan profesional yang tentu berpengalaman dibidang jurnalistik televisi yang menjadi pembahasan utama pada buku ini. Lahir pada tanggal 12 Agustus 1965 di Jakarta, seorang istri dari Muhammad Chatib Basri dan ibu dari dua orang putri dan satu orang putra. Menyelesaikan jenjang S1 nya di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1989. Sebelumnya ia pun sempat mengikuti sejumlah pendidikan lain seperti mengikuti program intership di The Department of Disarmament of the United Nations, Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, selama satu bulan dan mendapatkan gelar master pada bulan November 2001. Dana Iswara merupakan sosok yang tidak asing lagi baik nama, paras, maupun profesi yang ditekuninya, menghiasi warna warni dunia pertelevisian Indonesia. Seorang jurnalis senior perempuan televisi swasta pada masa-masa awal.

Buku panduan praktis yang menyajikan informasi-informasi secara lengkap dan rinci dengan menyisipkan perbandingan didalamnya, begitu pula keterangan mengenai kepentingan-kepentingan yang mencakup wawancara televisi, membuat berita TV, hingga jenis-jenis liputan berita TV dengan segala informasi penting yang diulas didalamnya, menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami serta dimengerti, tentu merupakan tujuan untuk memudahkan dalam pola penerapan dari pemahaman setiap pembaca buku dengan tema “Mengangkat Peristiwa Ke Layar Kaca” ini.

“Bekerja secara optimal, menggali kreativitas lebih dalam lagi dan memasang telinga lebar-lebar tak akan menjadikan anda jurnalis yang hebat, apabila anda tidak bekerja dengan hati, menegakkan etika dan profesionalitas”. Sebuah kutipan penulis yang bersumber dari buku berjudul “Mengangkat Peristiwa Ke Layar Kaca”, ditulis oleh Dana Iswara. Rangkaian kalimat bijak yang tidak kita sadari membangunkan alam bawah sadar pembaca, menggerakkan hati untuk membangun rasa kepercayaan dan kenyamanan dengan adanya suatu usaha dalam diri.

Senin, 24 November 2008

Buku Sebagai "Makanan Ruhani"


Kiat Khusus: Buku Sebagai “Makanan Ruhani”
(Hernowo: “Mengikat Makna”)

Fungsi utama sebuah buku adalah menggerakan pikiran. Dapat diartikan secara luas seperti: pertama, sebuah buku baru akan berfungsi secara efektif menggerakan pikiran kita bila metode yang akan digunakan dalam membaca buku adalah membaca secara kritis atau melakukan secara amat ketat proses penghimpunan makna. Kedua: sebuah buku baru akan memberikan manfaat bila buku itu disusun dengan baik, memenuhi kaidah penalaran dan pendiksian. Ketiga: fungsi menggerakan pikiran sebuah buku akan sangat bermakna bila dirasakan oleh si pembaca buku. Dari ketiga hal inilah yang kemudian menumbuhkan semangat untuk melakukan perbaikan atau suatu inovasi.

Efektifitas pemunculan gagasan baru lewat pembacaan buku semakin menemukan bentuknya bila disertai dengan aktivitas penulisan. Menulis berarti “mengikat”. Aktivitas membaca buku akan amat efektif bila disertai menuliskan hal-hal penting yang tertera pada sebuah buku. Secara logis, sebuah buku dapat mengajak berpikir, dan kemudian menghadirkan berbagai makna. Secara analogi, tubuh manusia memiliki unsur-unsur yang dapat menyaring atau mencerna berbagai makanan lewat sistem pencernaan yang canggih. Demikian juga gagasan yang masuk ke dalam benak disaring dan dicerna oleh sebuah mekanisme pencernaan sebagaimana mekanisme yang terjadi di perut kita.

“Makanan ruhani” jelas yang bermanfaat akan mampu menumbuhkan potensi ruhani, sebagaimana melahap makanan jasmani untuk menumbuhkan potensi jasmani. Dalam fungsi sebuah buku, manusia dibentuk dari dua unsur dasar. Bersifat jasmaniah, hal-hal yang tampak. Dan bersifat ruhaniah, hal-hal yang tidak tampak.

Sejak dini atau masa anak-anak mulailah membiasakan memberi sebanyak-banyaknya asupan “makanan ruhani”. Dan salah satu “makanan ruhani” yang selayaknya disediakan secara melimpah adalah buku. Perlu untuk dirangsang dan kemudian ditumbuhkan sifat “rakus”-nya untuk melahap bacaan apa saja. Seperti mengikuti teori Mari Montessori ataupun Glenn Doman, bila keadaan memberi “pengetahuan” ini dibiasakan sejak kecil atau masih dini, maka efek ke depannya akan luar biasa.

“.Tips Membaca.”

Membaca dan menulis, akan berlangsung efektif bila anda dalam keadaan FUN…
(Hernowo)

Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri. Itulah yang saya lakukan...
(J. K. Rowling)

Kata dapat menyalitimu bila kau biarkan
Kata diucapkan dan dilupakan
Kata dapat berjanji
Kata dapat berdusta
Namun, perkataanmu dapat membuatku terbang…
(Carole King, “Anyone at All”)

Buku adalah peradaban. Tanpa buku, sejarah menjadi sunyi, sastra bisu, ilmu pengeteuan lumpuh, serta pikiran dan spekulasi mandek.
(Barbara Tuchman)

Fungsi buku adalah “menggerakan pikiran”…
(Hernowo)

Gizi sebuah buku terletak disusunan kata yang mampu merangsang pikiran untuk bergerak…
(Hernowo)

5 Sikap Membaca:
Sabar
Telaten
Tekun
Gigih
Sungguh-sungguh…
(Hernowo)

Sabtu, 22 November 2008

"Tips Gaul Buat Remaja"




Buku yang saya resensi ini merupakan sebuah buku panduan bagi remaja bagaimana bergaul dengan lingkungan social untuk membangun emosionalnya. Buku ini akan menuntun para remaja untuk menjadi pribadi yang utuh, dengan gaya penulisannya yang sangat kuat dan secara tidak langsung membangun serta menggugah emosi dari setiap pembacanya, dengan memberikan banyak pengarahan juga pandangan dan sasarannya adalah para remaja.

Buku tips gaul ini akan membawa kesuksesan diri dalam melangkahkan kaki di dunia yang penuh tantangan dalam hidup, yang tentunya bertalian erat dengan lingkungan social yang sangat luas. Sukses yang tidak hanya sekedar sukses, namun akan sangat membantu para remaja untuk menemukan jati diri yang memang sebenarnya. Dimana kehidupan para remaja merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan dan harapan yang disertai idealitas yang menghentak-hentak juga sangat menggebu-gebu.

Ada berbagai macam alasan bagi remaja untuk membawa dirinya kemanapun mereka mau. Ada berbagai sisi negatif yang sering di timbulkan, tetapi juga disamping itu tentu ada sisi positif yang senantiasa menyelimuti kehidupannya dalam lingkungan social.

“Seringkali orang berlatih untuk menjadi sukses, padahal seharusnya mereka berlatih untuk menghadapi kegagalan. Kegagalan adalah jauh lebih umum daripada sukses, kemiskinan jauh lebih menjamur daripada kekayaan, dan kekecewaan jauh lebih normal daripada kepuasan”. Rangkaian kata-kata ini adalah salah satu kutipan yang terdapat di dalam buku tersebut. Sebuah kalimat sederhana dan mudah dipahami juga di mengerti, tetapi mempunyai banyak arti da berjuta makna yang tentu positif. Masih ada kutipan-kutipan di dalam buku ini seperti: “menjadi yang terbaik bukan karma telah mendapatkan yang terbaik, tapu karena telah melakukan yang terbaik; Pengalaman adalah guru yang paling bijak; Persahabatan adalah hadiah terindah dari seorang teman”. Sebuah kutipan yang menyentuh dan dapat membangunkan emosional diri untuk membentuk suatu keinginan lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup di setiap lingkungan social yang luas.

"Cara Cerdas Mencari Kerja"



Buku yang mengangkat judul “Cara Cerdas Mencari Kerja” ini merupakan satu buku panduan bagaimana cara ataupun kiat-kiat untuk mencari hingga mendapatkan pekerjaan, pekerjaan yang kita inginkan tentunya. Buku tersebut menuntun kita para pembacanya tentunya dengan segala hal-hal penting dan kebutuhan dalam mencari kerja yang disuguhkan di dalamnya, serta menggunakan gaya penulisan yang tidak terlalu tinggi sehingga akan jauh lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti serta kita ingat dengan jelas.

Buku ini mengangkat kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam mencari pekerjaan mulai dari langkah dasar seperti bagaimana menyiapkan surat lamaran yang dapat membuat perekrut tertarik, juga kesalahan-kesalahan umum dalam pembuatan CV. Jelas dikatakan dalam buku ini, mengapa banyak orang gagal mendapat pekerjaan, padahal sudah ratusan kali mengirim surat lamaran. Intinya adalah bahwa kebanyakan tidak punya cara istimewa untuk merebut peluang kerja. Dan buku ini memberikan solusi dalam berburu pekerjaan, agar lamaran yang dibuat diperhatikan oleh perusahaan tersebut.

Satu kalimat yang menarik perhatian saya “harus mempunyai cara cerdas, atau berkas lamaran anda di buang ke tong sampah”. Menurut saya kelebihan awal buku ini adalah kalimat tersebut yang tertera di belakang cover, jelas sebuah kalimat yang sangat tepat untuk menarik minat juga perhatian pembaca untuk mengetahui lebih jauh akan isi di dalam buku ini.

Buku yang lembar halamannya sebanyak 116 halaman ini akan lebih baik apabilamenyisipkancontoh-contoh yang lebih spesifik, seperti sebuah rangkaian kalimat yang menuliskan “perekrut bisa saja langsung malas membaca surat lamaran atau CV yang disusun secara tidak menarik”. Maksud dari kalimat tersebut, setiap orang memiliki kapasitas dan takarannya masing-masing. Bagaimana bagi seorang yang pemula dan belum memiliki banyak pengalaman yang dibutuhkan? Mungkin saja menurutnya CV yang dibuat cukup menarik dan memuaskan, tetapi mungkin saja kurang maksimal menurut tujuan buku tersebut.


Dalam halaman akhir buku ini menyajikan dan menginformasikan kunci sukses selain menjadi diri sendiri. Terdapat 20 kunci hal yang harus dipahami dan beberapa di antanranya seperti : “pekerjaan anda yang akan dating dimulai dari apa yang dilakukan hari ini; Kenali diri, dan temukan kompetensi diri anda; Ada saatnya harus mengikuti perasaan atau intuisi; Selalu percaya bahwa anda dapat melakukan lebih baik; Memiliki kepercayaan yang cukup”. Kunci sukses yang tentu membangunkan semangat dan kepercayaan diri dari membaca buku ini, dan sesuai dari tujuan buku tersebut untuk tidak mundur saat adanya awal yang kurang baik, tetapiterus mencoba, terus dan terus mencoba untuk dapat melakukan yang terbaik.